Wamentan pacu peningkatan perluasan areal tanam di Jateng, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi, mendorong peningkatan perluasan areal tanam di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Langkah ini diambil sebagai upaya strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Wamentan pacu peningkatan perluasan areal tanam di Jateng
Pentingnya Perluasan Areal Tanam
Wamentan Harvick Hasnul Qolbi menjelaskan bahwa perluasan areal tanam merupakan salah satu strategi utama Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produksi pangan.
Provinsi Jawa Tengah dipilih sebagai fokus utama karena memiliki potensi lahan pertanian yang sangat luas dan subur. Daerah ini dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional, dengan berbagai komoditas unggulan seperti padi, jagung, dan kedelai. Harvick berharap bahwa dengan dukungan pemerintah dan inovasi teknologi pertanian, produktivitas lahan di Jateng dapat ditingkatkan secara signifikan.
Dukungan Infrastruktur dan Teknologi
Untuk mendukung perluasan areal tanam, Kementerian Pertanian akan memberikan berbagai bantuan, termasuk infrastruktur irigasi, alat mesin pertanian, dan penyediaan bibit unggul. Harvick menekankan pentingnya penggunaan teknologi modern dalam pertanian untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen.
Selain itu, Kementerian Pertanian juga berencana untuk memperkuat jaringan penyuluh pertanian di Jateng. “Penyuluh pertanian memainkan peran penting dalam transfer teknologi dan pengetahuan kepada petani. Mereka adalah ujung tombak dalam meningkatkan kapasitas petani,” jelas Harvick.
Kolaborasi dengan Sektor Swasta
Harvick juga mengajak sektor swasta untuk berperan aktif dalam upaya perluasan areal tanam di Jateng. Dia menekankan pentingnya kemitraan antara petani dan perusahaan agribisnis dalam pengembangan rantai pasok yang efisien dan berkelanjutan. Harvick menambahkan bahwa pemerintah akan memberikan insentif bagi perusahaan yang berkomitmen untuk berinvestasi dalam sektor pertanian.
Peningkatan Kesejahteraan Petani
Perluasan areal tanam tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Harvick berharap bahwa dengan peningkatan produktivitas dan pendapatan, petani di Jateng dapat hidup lebih sejahtera. “Kesejahteraan petani adalah prioritas utama. Kami ingin memastikan bahwa petani mendapatkan manfaat maksimal dari setiap upaya yang kami lakukan,” tegasnya.
Dalam jangka panjang, Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang dapat meningkatkan kualitas hidup petani. Ini termasuk penyediaan akses ke pasar, peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan pendidikan, serta pengembangan infrastruktur pedesaan.
